Oleh karena itu, doa penutup menjadi bagian yang tak terpisahkan dari ibadah, menggambarkan komitmen umat Kristen untuk selalu berada dalam lindungan dan bimbingan Ilahi.
Selain itu, doa penutup juga memohon ampunan dan pengampunan atas segala dosa dan kesalahan yang mungkin kita lakukan selama ibadah.
Isi atau materi yang terknadung dalam doa penutupan ibadah meliputi dua poin. Yang pertama ialah doa untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang telah melancarkan kegiatan ibadah sehingga dapat berlangsung tanpa halangan.
Kami baru saja membahas mengenai pokok anggur yang benar, berkati kami supaya kami selalu berperilaku baik, supaya kami selalu menjadi ranting yang kuat, menjadi manusia yang taat terhadap perintah-Mu dan selalu tinggal didalam Tuhan.
Adapaun doa ini dipanjatkan dengan maksud agar ibadah yang telah dilaksanakan bisa menjadi berkat dan dapat kembali melaksanakan ibadah dengan lancar di hari-hari selanjutnya.
Dengan begitu ibadah harus diutamakan dibanding kegiatan lainnya untuk memenuhi kebutuhan rohani seorang yang beriman. Doa penutup ibadah menjadi salah satu bagian ibadah yang tidak boleh dilewatkan.
Ini memberikan kesan bahwa kita menyerahkan segala sesuatu ke Click here dalam tangan Tuhan dan percaya pada rencana-Nya. “Kami menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Mu, ya Tuhan, dan kami percaya bahwa Engkau akan selalu menyertai kami.”
Tuhan yang maha kuasa, terima kasih atas penyertaan yang telah diberikan sehingga kegiatan ibadah yang kami laksanakan hari ini berjalan baik dan lancar.
Doa penutup dalam ibadah Protestan memiliki karakteristik tersendiri yang mencerminkan tradisi dan teologi Protestan. Meskipun terdapat variasi dalam penyusunan doa, secara umum, doa penutup ini mencakup beberapa elemen penting yang mencerminkan keyakinan dan harapan jemaat. Berikut ini adalah contoh doa penutup yang sering digunakan dalam ibadah Protestan:
Kami mohon agar setiap hubungan di antara kami di sekolah ini dipenuhi dengan saling pengertian, kerjasama, dan kasih sayang. Jadikanlah sekolah ini tempat yang aman, di mana setiap siswa dan guru merasa dihargai dan diterima.
Kami memohon ampun kalau masing-masing dari kami masih kurang terbuka dan menghargai bimbingan-Mu, kami lebih memaksakan mengikuti jalan sendiri. Kami juga memohon ampun atas kekurangan kami yang terjadi dalam pertemuan ini.
Di beberapa titik keanekaragaman budaya dan agama di Kota Bandung tercermin melalui rumah ibadah seperti masjid, gereja dan vihara sering hadir berdekatan.
Kami hendak pulang ke rumah masing masing, oleh karena itu Tuhan kami mohon untuk berkati kami selama kami dalam perjalanan, jauh dari marabahaya dan sampai dirumah dengan selamat.
Kami berdoa agar Engkau memberkati kami dan memberi kekuatan serta hikmat untuk melanjutkan perjalanan hidup kami. Kami juga memohon agar Engkau mengampuni dosa-dosa kami dan memberi kami kekuatan untuk hidup dengan benar di hadapan-Mu.